sumber gambar: indonesia360derajat.wordpress.com
Aku manusia yang tak sempurna. Bahkan sampai mati, mencari
kesempurnaan sendiripun itu terasa nihil. Maka butuh seseorang yang bisa
menyempurnakan itu semua. Tapi aku masih punya mimpi, mimpi yang harus ku kejar,
yang harus ku gapai, yang harus ku tunjukkan pada kedua orangtua dan
keluarga. Maka kuputuskan untuk tetap
menjaga semua yang memang wajib untuk ku jaga. Ku jaga agamaku, ku jaga
keluargaku, kujaga kewajibanku menjadi seorang wanita. Aku takut akan murka nya
tuhanku. Aku takut akan marah nya orangtuaku. Aku takut diriku tak mampu lagi
bermimpi.
Tak pantas rasanya jika rasa ini terbagi-bagi pada orang
yang belum pantas mendapatkannya. Aku masih memiliki Allah sebagai pemilik hati
ini yang sebenarnya. Tak pantas rasanya jika dia yang memiliki hati ini, aku
duakan oleh orang yang tak seharusnya. Sudah, aku percaya akan semua
rencananya. Aku percaya akan semua takdirnya. Aku percaya akan rasa sayangnya.
Aku sama seperti mereka. Bisa menyukai seseorang, bisa mendambakan seseorang,
bisa mengharapkan seseorang. Tapi aku ingat akan janji tuhanku. Ia akan
memberikan seseorang yang terbaik, seseorang yang pantas untuk orang yang
pantas pula. Jika saat ini kau sedang memperbaiki diri, janjinya adalah ia juga
sedang memperbaiki dirinya.
Sudahlah, jika saat ini allah masih memberikan umur , dan
kesehatannya pada kita untuk apa disia-siakan. Sekarang bukan waktu menangani
pilu untuk seseorang. Pasti kau punya mimpi bukan? Inilah saat yang tepat untuk
mengejarnya. Bukan untuk kebahagiaan semata. Tapi coba kau ambil pelajaran dari
setiap proses pengejaran itu. Lebih baik mengejar mimpi dahulu bukan? Sembari
memperbaiki diri untuk dipantaskan dengan seseorang yang sudah pantas.
Kau tahu .. Ini bukan curahan hatiku. Tapi ini sebuah
pembelajaran ketika ada hal yang bisa di ambil pelajaran dari setiap kejadian.
Aku berusaha menjadikan diri ini sebagai wanita yang tegas.
Bukan wanita yang buas. Aku hanya menjaga bagaimana orang tuaku terutama mamah
menjagaku dengan hati yang luas.
Hanya ingin kau tahu betapa berharganya kau. Belum lagi jika
kau punya mimpi dan kau perjuangkan itu dengan hati yang tulus, dengan doa yang
terus menerus, usaha yang lurus, serta melakukan itu semua untuk kebaikan diri
dan orang lain. Duhay .. Indahnya.
Semoga Allah mendengar doaku dan doamu wahai wanita. Terus
perjuangkan kebaikan, dan jagalah kewajiban. Hingga saatnya nanti kita memang
telah menjadi pantas untuk orang yang telah dipantaskan untuk kita.
0 komentar:
Posting Komentar