Untuk Apa Berjuang ?

by 06.44 0 komentar


Terkadang harapan tidak berteman akrab dengan takdir. Setiap diri akhirnya punya standar nya masing-masing untuk membangun mimpi. Bahkan, tak jarang kita me-judge Tuhan. 
Ada yang salah, Tuhan ! ini tidak sesuai ekspektasi-ku. ini tidak sesuai harapanku dan bla bla bla .
Mimpi selalu dimiliki oleh setiap jiwa yang hidup, tapi lagi-lagi kita tak bisa menyalahkan siapapun akan hal yang menjadikan realita tak seindah  kehidupan nyata. entah karena kita sendiri yang tak sungguh-sungguh membangun mimpi, atau justru mimpi dan realita itu memang tidak sedekat itu?.

Terkadang Sukses itu tidak berteman akrab dengan Usia. Sukses tak selalu membuntuti Usia, semakin bertambah katanya akan semakin mudah membuka jalan. Tapi itu tidak juga berlaku. Bahkan banyak usia muda akhirnya mendapatkan kesuksesanya lebih cepat. begitupun sebaliknya. sukses itu tidak bisa diukur dengan usiamu yang muda atau tua, berbagai tokoh telah menjadi cermin yang bisa kita jadikan contoh. Lalu gerangan apa yang akhirnya membuat sukses itu datang pada kita?
bagiku setiap manusia memiliki porsinya masing-masing. banyak orang diluar sana yang dengan usaha minimal suksesnya pun melesat. tapi ada juga yang mereka telah mengerahkan segala kekuatan dan usahanya tapi sukses tak kunjung datang. jangan pernah berpikiran bahwa takdir sudah begitu kejam dan nasib tak cukup memihakmu. 

Jika perjalanmu cukup rumit dan terlalu lama, aku berpikir bahwa saat ini, kita sedang dihadapkan pada sebuah perjalanan yang akan memberikan sebuah pengalaman berharga. 
Ketika seseorang lebih sulit mendapatkan sesuatu, ia akan belajar bagaimana caranya menjaga. 
Ketika seseorang lebih lama mendapatkan sesuatu maka ia akan belajar bagaimana untuk lebih sabar dan memiliki hati yang besar, 
Ketika seseorang lebih sakit untuk mendapatkan sesuatu ia belajar untuk tahu bagaimana caranya untuk kuat. 

Seberapa besar hambatan ketika sedang berjuang, jangan pernah merasa bahwa kita adalah satu-satunya orang yang paling menderita. hargailah diimu sendiri, bertahanlah karena setiap badai akan berlalu. bersabarlah karena sekerasnya batu akan dikikis juga oleh air dan waktu. berproseslah layaknya kupu-kupu. berperanglah melawan banyaknya serdadu. 
percayalah bahwa setiap kita sudah memiliki skenario. biar Allah yang menjadi sutradaranya, kamu hanya perlu menjadi aktor profesional yang selalu siap mendapatkan peran.

Setiap orang memiliki cerita. Setiap orang punya mimpinya sendiri, tapi ketahuilah sabar dan usahamu tak akan cukup untuk mendapatkan ending terbaik. Pastikan setiap kisah kita adalah kisah yang penuh hikmah. Maka berdoalah. Untuk memastikan pada Allah, bahwa kita sedang berjuang dan kita butuh pertolongan. karena kekuatanmu saja tak cukup untuk menanggungnya. biarkan bantuan Allah senantiasa menjadi jawaban bahwa kita minta agar semuanya diberi kemudahan.
Ketika kita sudah hampi sampai , kemungkinan besar titik lelah itu datang. Tapi, pastikan bahwa hidup adalah selelah-lelahnya berjuang.
berjuang untuk hidup. berjuang untuk suksesmu dunia juga akhirat. karena dalam islam, bukankah kita dianjurkan seperti sahabat rasulullah yang memiliki kecukupan ? 
Cukup untuk menolong orang, cukup untuk memberi sedekah, cukup untuk zakat, dan cukup untuk membahagiakan banyak orang.

Jadilah cukup dan hidup bersyukur. setidaknya perjuanganmu akan benar-benar berkah. 
sudah lelah tak dapat berkah? 
lalu untuk apa berjuang?

lita chan

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar